Penyakit gigi berlubang atau karies gigi bisa timbul karena kebersihan mulut yang buruk dan pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri yang terdapat pada mulut akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam, yang kemudian membuat lingkungan gigi menjadi asam. Asam inilah yang akhirnya membuat lubang pada email gigi.
Bila tidak dirawat atau ditambal, tentu lama-lama lubang akan bertambah besar dan dalam. Sedikit demi sedikit jaringan keras gigi akan hancur, dan pada saatnya lubang akan mencapai ruang pulpa (rongga di dalam gigi yang berisi pembuluh darah, persyarafan gigi, dan sel-sel lainnya).
Penanganan untuk gigi berlubang adalah dengan proses penambalan. Penambalan gigi dilakukan sesuai indikasi dan mengikuti prosedur penatalakasaannya. Perhatikan juga pola dan jenis makanan yang dikonsumsi dengan cara mengurangi makanan dengan kandungan gula yang tinggi, melakukan kunjungan berkala ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, dan menggunakan pasta gigi berflourida.
faktor - faktor yg menyebabkan gigi berlubang :
Cara menyikat gigi yang salah
Meski terbilang mudah, namun masih banyak orang yang menyikat giginya dengan cara yang salah. Beberapa pakar menyebutkan bahwa menyikat gigi sebaiknya dilakukan antara satu sampai dua menit. Cara menyikat gigi yang tepat adalah dari atas ke bawah bukan dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Usahakan menyikat gigi di depan cermin agar kotoran terlihat dan lebih mudah membersihkannya.
Gula dan Bakteri
Sampai saat ini ada mitos yang menyebutkan bahwa gigi berlubang terjadi akibat di makan ulat. Padahal sejak tahun 1700-an, seorang dokter gigi asal Amerika bernama Willoughby Miller mengatakan, gigi berlubang disebabkan oleh gula dan bakteri.Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam dan membuat area mulut menjadi asam. Asam inilah yang kemudian membuat lubang kecil pada gigi. Saat lubang terjadi pada email gigi, biasanya rasa nyeri belum muncul. Tetapi, saat lubang kecil pada email tersebut mejadi celah bagi masuknya sisa makanan yang berpotensi membuat lubang yang lebih besar, maka pada saat itulah rasa nyeri mulai datang. Terutama saat mengunyah makanan.
Penggunaan Alat yang Kurang Tepat
Memilih sikat gigi yang tidak sesuai dengan karakter rongga mulut juga berpotensi memicu gigi berlubang. Sikat gigi yang tidak sesuai mengakibatkan tidak terjangkaunya sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. Apalagi jika bulu sikat yang dipilih terlalu kasar sehingga bisa mengikis email gigi.Oleh karena itu, pilihlah bulu sikat yang lembut dengan ujung kepala mengecil karena semakin ke dalam ruang gigi dalam mulut semakin mengecil. Berikut ini langkah-langkah antisipasi yang wajib Anda coba untuk mencegah gigi berlubang dan rasa sakit yang ditimbulkannya:
Sikat Gigi Minimal 2 x Sehari
Usahakan menggosok gigi minimal 2 kali sehari. Pagi dan malam hari adalah waktu yang dianjurkan untuk menggosok gigi. Bila perlu, tambahkan obat kumur sesudah menggosok gigi untuk mengurangi perkembangan bakteri yang berpotensi merusak lapisan gigi.
Menyikat Gigi dengan Benar
Gosok gigi secara teratur saja belum cukup untuk mencegah gigi berlubang jika Anda tidak melakukannya dengan benar. Gosoklah gigi dari atas ke bawah untuk gigi depan atas, ke arah atas untuk gigi depan bawah, dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Khusus untuk gigi geraham bersihkan secara seksama, karena sisa-sisa makanan biasanya lebih banyak menempel di gigi geraham.
Kumur setelah Makan
Salah satu penyebab gigi berlubang adalah kondisi keasaman rongga mulut akibat bakteri. Untuk mencegah keasaman mulut, berkumurlah beberap detik setelah makan untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang menempel di sela gigi. Gunakan obat kumur yang mengandung anti-bakteri untuk mengurangi perkembangan bakteri penyebab gigi berlubang.
Gunakan Benang Gigi Ketimbang Tusuk Gigi
Sisa makanan yang tertinggal, terutama di gigi bagian depan sebaiknya dibersihkan menggunakan benang gigi ketimbang tusuk gigi. Menggunakan benang gigi relatif lebih aman karena tidak berujung lancip yang berpotensi melaukai gusi. Menggunakan tusuk gigi juga dapat menyebabkan celah gigi semakin melebar sehingga makanan mudah terselip.
Kurangi Konsumsi Makanan Manis
Seperti dijelaskan di atas bahwa makanan manis dapat memicu keasaman rongga mulut pemicu gigi berlubang. Kalaupun tidak dapat menghindari konsumsi makanan manis, sebaiknya segera berkumur setelah mengonsumsi makanan tersebut.
makanan yg menyebabkan gigi berlubang :
1. Permen, karamel
2. Makanan asam
3. Pil yang dikunyah
4. Makanan bertepung
5. Soda dan minuman energi
6. Buah kering
- cara mengatasi gigi berlubang dengan bahan alami :
Garam
Garam sangat mudah di cari apabila sakit gigi menyerang secara tiba–tiba. Penggunaannya sangat mudah yaitu dengan melarutkan 1 sendok garam dengan air hangat. Lalu kumurkan beberapa kali.
Merica
Rempah-rempah di percaya banyak mengandung khasiat dalam pengobatan tradisional, salah satunya merica. Merica dapat digunakan sebagai penawar rasa sakit gigi. Cara yang digunakan adalah dengan mencampurkan merica dengan sedikit garam, lalu tetesi dengan air hingga melumat seperti pasta. Tempelkan pasta merica pada gigi yang sakit, diamkan beberapa menit. Untuk hasil yang maksimal gunakan cara ini setiap hari selama gigi masih berasa sakit.
Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh terkenal dengan sifatnya yaitu anti bakteri, buah asam ini juga dapat menawarkan rasa sakit gigi yaitu dengan cara mengunyahnya dan di tambahkan sedikit garam. Cara ini akan sedikit menyiksa karena awalnya akan merasakan sakit yang luar biasa dan beberapa lama kemudian akan kembali pulih.
Bawang Putih
Bawang putih terbukti sangat baik untu kesehatan, ternyata bumbu dapur yang satu ini juga bisa di gunakan untuk mengatasi sakit gigi dengan cara ambil satu siung bawang putih, potong kira–kira seukuran lubang gigi. Masukkan kedalam lubang dan tunggu 5-10 menit. Ambil bawang dan lanjutkan dengan berkumur air hangat.
Bawang Merah
Sama halnya dengan bawang putih, bawang merah juga mengandung bahan anti microba. Penggunaanya sebagai obat sakit gigi yaitu dengan mememarkan 1 siung bawang merah dan di letakkan pada lubang gigi. Tunggu beberapa menit dan dilanjutkan dengan berkuumur air hangat.
Es Batu
Es batu dapat membekukan saraf-saraf gigi yang sedang berkontraksi dengan bakteri yang berada di dalam lubang gigi. Cara penggunaanya, ambil pecahan batu es dan letakkan di dalam lubang gigi. Lakukan selama 5 menit sebanyak 2 kali sehari.
Akar Kangkung
Saat ibu kita sedang memasak sayur kangkung, akar kangkung kerap kali hanya di buang begitu saja. Ternyata akar kangkung juga dapat menyembuhkan sakit gigi yaitu dengan cara merebus segegenggam akar kangkung dengan segelas air dan tambahkan ½ sendok cuka. Lalu gunakan air rebusan untuk berkumur .
0 komentar:
Posting Komentar